Apa itu teks negosiasi?

 Teks Negosiasi

Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang biasanya berfungsi sebagai media untuk mencapai suatu penyelesaian bersama antara pihak yang memiliki perbedaan kepentingan. Pihak tersebut akan berusaha menyelesaikan perbedaan yang muncul dengan cara berinteraksi dan mencari solusi dengan tidak merugikan salah satu pihak.


Berdasarkan pengertian teks negosiasi di atas, maka negosiasi dilakukan karena pihak yang memiliki kepentingan perlu memuat sebuah kesepakatan mengenai masalah yang sedang menuntut penyelesaian bersama. Tujuan dari hal itu antara lain untuk mengurangi perbedaan kepentingan dari setiap pihak yang terlibat.

Dengan mencari cara untuk menemukan tujuan yang sama dan menciptakan sebuah kesepakatan yang disetujui kedua belah pihak. Sebelum melakukan proses negosiasi, seharusnya kita menetapkan dulu wakil dari setiap pihak yang terlibat, begitu pula bentuk ataupun struktur interaksinya, apakah mediasi atau dialog.


Jenis Teks Negosiasi

Setelah membahas pengertian teks negosiasi, maka pembahasan berikutnya adalah jenis teks negosiasi. Teks negosiasi dibagi menjadi dua jenis. Dari masing-masing jenis itu mempunyai ciri-ciri yang lebih spesifik. Apakah kamu penasaran bagaimana penjelasan lengkapnya? Yuk simak pembahasannya di bawah ini.

1. Negosiasi Formal

Mengapa dikatakan sebagai negosiasi formal? Karena jenis negosiasi oni dibuat dan ditujukan untuk kepentingan formal. Contohnya, untuk mengajukan suatu negosiasi penawaran jasa ataupun barang kepada lembaga pemerintahan dan lembaga pendidikan. Bisa jadi konteksnya negosiasi secara langsung di dalam sebuah forum, fit and proper test, dan wawancara.


Ada pula yang teks negosiasi formal yang dibuat dalam versi dokumen dan bersifat otentik. Dari beberapa hal yang disebutkan di atas, hasil akhirnya tetap mengikat. Biasanya negosiasi tersebut dilakukan atas nama lembaga, tidak atas nama perorangan.

2. Negosiasi Informal

Jika dilihat dari namanya, jenis negosiasi ini adalah kebalikan dari negosiasi formal. Negosiasi informal merupakan jenis negosiasi yang lebih sering digunakan di kehidupan sehari-hari masyarakat secara umum. Sehingga dalam prosesnya akan ada pertemuan, interaksi yang dekat, dan juga bisa kegiatan melobi seseorang dalam suasana  santai Ciri-ciri dari teks negosiasi informal tidak perlu dibuat ataupun dipersiapkan terlebih dahulu. Sehingga bisa kamu lakukan secara langsung saat itu juga. Sementara untuk hasilnya juga tidak mengikat seperti negosiasi formal. Berbeda lagi dengan pendapat Ismijanto (2007: 86) yang membedakan teks negosiasi menjadi dua jenis yaitu negosiasi lisan dan negosiasi tertulis. Berikut ini adalah beberapa penjelasannya.

a. Teks Negosiasi Lisan

Negosiasi lisan adalah jenis negosiasi yang berbentuk percakapan antara satu pihak dengan pihak lain. Salah satu bentuk dari teks negosiasi lisan yaitu negosiasi jual beli. Dimana jenis negosiasi ini biasanya digunakan bagi para penjual dan pembeli. Barangkali, kamu adalah salah satu orang yang pernah melakukan negosiasi saat melakukan belanja online ataupun offline.

Jika dilihat dari pembahasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa ternyata ada banyak sekali perspektif tentang jenis teks negosiasi, meski sebenarnya hal tersebut terlihat cukup sepele.


b. Teks Negosiasi Tertulis

Sesuai namanya, jenis teks negosiasi tertulis merupakan negosiasi yang biasanya menggunakan gaya bahasa yang perlu diperhatikan. Misalnya saja dengan menggunakan bahasa yang baku dan pastinya menggunakan bahasa tulis. Sementara bentuk dari negosiasi tersebut ada beberapa macam yang barangkali pernah kamu temui. Diantaranya surat permintaan, surat penawaran, dan surat proposal. Dimana sebenarnya jenis teks negosiasi tersebut sangat jarang digunakan di dalam kehidupan sehari-hari.



Ciri-Ciri Teks Negosiasi


Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa pengertian teks negosiasi adalah suatu proses tawar menawar antara kedua belah pihak hingga tercapai suatu persetujuan dan pembelian. Negosiasi di dalam kehidupan sehari-hari memang seringkali kita gunakan.


Akan tetapi, kita tidak selalu menyadari hal itu. Adapun contoh negosiasi yang sering kali kita praktikkan di dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita melakukan penawaran saat membeli baju, sepatu, baik itu online maupun secara langsung. Mungkin karena sudah terlalu biasa dilakukan, kita sampai tidak bisa tahu mengenai ciri-ciri teks negosiasi itu sendiri. Berikut ini penulis akan menjelaskan mengenai beberapa ciri dari teks negosiasi: a. Berupa dialog tapi terkadang juga ada yang berbentuk sebuah proposal penawaran. Hal tersebut bergantung pada konteks keperluannya.
b. Ada lawan yang bisa diajak dialog, apabila dialog sendiri berarti itu bukan termasuk negosiasi.
c. Berupa kegiatan komunikasi, baik secara tertulis ataupun lisan, langsung ataupun tidak langsung.
d. Munculnya proses negosiasi karena adanya perbedaan antara dua belah pihak.
e. Tujuan akhir dari negosiasi adalah mendapatkan kesepakatan.


Tujuan Teks Negosiasi

Pengertian teks negosiasi, sudah, ciri-ciri negosiasi juga sudah, dan jenis teks negosiasi juga sudah, kini yang akan dibahas adalah tujuan teks negosiasi. Tujuan teks negosiasi dibagi menjadi tiga, di antaraya:

1. Bertujuan untuk memperoleh kesepakatan yang didalamnya terkandung beberapa kesamaan, seperti saling mengerti dan saling setuju.

2. Dapat menemukan suatu jalan keluar atau penyelesaian dari negosiasi yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak.

3. Pihak yang melakukan negosiasi sama-sama memperoleh keuntungan serta tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau dikenal dengan istilah win-win solution.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana proses terjadinya hujan?

Apa itu klausa?

Apa itu majas?