Bagaimana proses terbentuknya pelangi?


 Assalamu'alaikum wr.wb

Halo adik-adik ðŸ‘‹

Jadi kali ini kakak akan membahas materi tentang Bagaimana proses terbentuknya pelangi.

Menurut adik-adik Apakah pelangi selalu muncul setelah hujan? Temukan jawabannya!

Langsung aja disimak yuk!


Dilansir dari Earth Eclipse : pelangi terjadi sebagai hasil interaksi antara sinar Matahari, air, dan udara. Inilah sebabnya pelangi kerap terlihat ketika Matahari bersinar cerah seusai hujan turun. 


Pelangi terbentuk secara alami, fenomena alam ini merupakan ilusi optik yang muncul ketika sinar matahari dan kondisi atmosfer berada pada kondisi tertentu.


Proses pembentukan pelangi melibatkan fenomena fisik, yang meliputi dispersi, pembiasan dan pemantulan. Saat sinar matahari mencapai tetesan hujan yang tersisa, pergerakan cahaya dari udara ke air yang lebih padat melambat. Kemudian cahaya matahari dipantulkan di atmosfer dan tetesan air hujan. Sinar matahari, tersusun dari unsur-unsur warna yang berbeda, kemudian menciptakan warna di udara. Ini terjadi ketika sinar matahari mengenai tetesan hujan pada sudut tertentu. 


Proses Pembentukan Pelangi


1. Sinar Matahari bertemu sisa hujan



Cahaya dari Matahari harus mengenai tetesan air hujan pada sudut tertentu. Sudut yang terbentuk sangat menentukan karena menentukan  terbentuk atau tidaknya pelangi. 

Pelangi sebagian besar terbentuk saat fajar atau sore hari karena yang terbaik adalah jika Matahari cukup rendah di langit dan memberikan sudut yang ideal untuk membentuk pelangi. Ketika sudutnya tidak sesuai, maka pelangi tak akan terbentuk.


2. Pantulan sinar Matahari


Ketika sinar Matahari bersentuhan dengan tetesan air, cahaya dari Matahari akan dipantulkan. Cara kerja pantulan Matahari dan air ini mirip seperti cermin.


3. Pembiasan cahaya Matahari



Cahaya Matahari yang tidak dibiaskan akan melintasi lapisan batas udara dan air. Gerakan cahaya ini akan melambat karena air lebih padat daripada udara.

Pengurangan kecepatan ini kemudian membuat jalur cahaya membelok, yang disebut pembiasan. Inilah alasan mengapa pelangi selalu melengkung atau bengkok ke arah garis normal.


4. Cahaya Matahari terbagi menjadi berbagai warna


Cahaya Matahari terdiri dari spektrum warna, masing-masing memiliki panjang gelombang sendiri. Panjang gelombang yang berbeda inilah yang membuat pelangi terlihat warna-warni.

Fenomena ini dikenal sebagai Dispersi. Inilah sebabnya mengapa pelangi memiliki warna yang berbeda. 



7 Warna Pelangi


Sinar matahari terdiri dari banyak gelombang berwarna. Panjang setiap gelombang warna berbeda-beda, inilah  yang membuat pelangi terlihat berwarna-warni. 


Pelangi terdiri dari 7 warna yakni ungu, nila, biru, hijau, kuning, jingga, dan merah.

Cahaya merah pada pelangi memiliki panjang gelombang paling besar dan menekuk pada sudut sekitar 42 derajat. Sedangkan cahaya ungu memiliki panjang gelombang terpendek dan membelok pada sudut sekitar 40 derajat. Dengan demikian, warna merah akan berada di atas dan ungu di bawah.


Jadi kesimpulannya : 

Pelangi terbentuk melalui serangkaian proses. Ketika sinar Matahari bersinar di atas sisa hujan, maka air hujan akan merefleksikan cahaya dan membiaskan bermacam-macam warna.

Pelangi tidak selalu muncul pasca hujan, tetapi kebanyakan pelangi hadir usai hujan karena sinar Matahari membutuhkan sisa air hujan untuk membentuk pelangi.


Demikian penjelasan materi tentang Bagaimana proses terbentuknya pelangi ini kakak sajikan untuk adik-adik agar dapat belajar dan memahaminya dengan mudah. Semoga bermanfaat, Selamat belajar dan Terimakasih! bye byee..👋

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana proses terjadinya hujan?

Apa itu klausa?

Apa itu majas?